Siksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw semakin menjadi-jadi. Jiwa Nabi saw berada dalam bahaya. Karena itu, beliau mengambil sebuah keputusan sulit: pergi ke Thâ’if. Rasulullala saw tak ingin syiar Islam terhenti hanya karena kekejian yang semakin tak terkendali dari kaum Quraisy. Inilah kali pertama Rasulullah saw berdakwah di luar Makkah. Thâ’if berjarak 60 mil dari Makkah. Nabi saw pergi ke Thâ’if bersama Zaid bin Hâritsah. Mereka berjalan kaki tanpa menunggangi unta. Tujuannya agar Quraisy tak mencurigai perjalanan yang memakan waktu empat hari itu. Setelah melewati perjalanan yang berat dan melelahkan, Rasulullah saw tiba di Thâ’if. Peluh membasahi tubuh Rasul saw. Hari-hari penuh perjuangan mulai dilalui Nabi saw dan Zaid. Al-’ Udwâni, seorang periwayat yang pernah bertemu langsung dengan Rasulullah saw, menuturkan, “Aku melihat Rasulullah di Pasar ‘Ukâzh. Beliau menancapkan tongkatnya seperti ...