Suatu ketika sekumpulan yang ingin mencelakakan Rasulullah pergi ke dukun santet yang terkenal, bernama Lubaid Al A'sham dari Yahudi bani Zuraiq. Lubaid meminta syarat rambut rasul untuk dijadikan media untuk menyantet nya. Dicarilah cara agar bisa mendapatkan rambut Rasulullah.
Kebetulan ada seorang yahudi yang bekerja sebagai pelayan rasulullah. Abdul Qudus seorang pemuda lugu yang biasa menyiapkan keperluan pribadi Rasul termasuk menyisir rambut rasulullah. Singkat cerita Lubaid berhasil menyantet Rasulullah dengan media rambut beliau.
Beberapa hari Rasulullah mengalami perasaan gelisah, ketakutan. kebiasaan belia setiap sore mengunjungi istri dan sahabat2 nya untuk memastikan mereka dlm keadaan baik, namun krn pengaruh sihir, rasul jadi pelupa.
Menyadari ada yang tidak beres dengan keadaannya, Rasulullah berdoa pada Allah SWT tentang keadaannya. Lalu datang 2 malaikat berbentuk laki yang sedang berdialog didekat Rasulullah
“Mengapa lelaki ini?”
“terkena sihir.” Orang yang di dekat kepalaku bertanya,
“Siapakah yang telah menyihirnya?”
“Lubaid bin A’sham, seorang laki-laki dari Bani Zuraiq teman sesekutu "
“Dengan apa?”
“Sisir dan rambut.”
“Ditaruh di mana?”
“Di dalam mayang kurma jantan di bawah sebuah batu di dalam Sumur Dzarwan.
Tak lama kemudian Rasulullah berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Talib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir. Dan benar saja, dibawah sumur ada tumpukan batu, dibaliknya ada rontokan rambut yang diikat pada kulit mayang kurma.
Lalu dibacakan surah An Nas dan Al Fallaq. setiap satu ayat dibacakan, maka terurai lah ikatan dari buhul tsb. Tak lama Rasulullah sehat seperti biasa lagi. Saat ditanyakan apakah ingin dibalas perbuatan Lubaid tersebut, Rasulullah mencegahnya, "Allah telah menyembuhkanku dan aku tidak ingin menyebabkan keburukan untuk orang lain."
Kebetulan ada seorang yahudi yang bekerja sebagai pelayan rasulullah. Abdul Qudus seorang pemuda lugu yang biasa menyiapkan keperluan pribadi Rasul termasuk menyisir rambut rasulullah. Singkat cerita Lubaid berhasil menyantet Rasulullah dengan media rambut beliau.
Beberapa hari Rasulullah mengalami perasaan gelisah, ketakutan. kebiasaan belia setiap sore mengunjungi istri dan sahabat2 nya untuk memastikan mereka dlm keadaan baik, namun krn pengaruh sihir, rasul jadi pelupa.
Menyadari ada yang tidak beres dengan keadaannya, Rasulullah berdoa pada Allah SWT tentang keadaannya. Lalu datang 2 malaikat berbentuk laki yang sedang berdialog didekat Rasulullah
“Mengapa lelaki ini?”
“terkena sihir.” Orang yang di dekat kepalaku bertanya,
“Siapakah yang telah menyihirnya?”
“Lubaid bin A’sham, seorang laki-laki dari Bani Zuraiq teman sesekutu "
“Dengan apa?”
“Sisir dan rambut.”
“Ditaruh di mana?”
“Di dalam mayang kurma jantan di bawah sebuah batu di dalam Sumur Dzarwan.
Tak lama kemudian Rasulullah berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Talib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir. Dan benar saja, dibawah sumur ada tumpukan batu, dibaliknya ada rontokan rambut yang diikat pada kulit mayang kurma.
Lalu dibacakan surah An Nas dan Al Fallaq. setiap satu ayat dibacakan, maka terurai lah ikatan dari buhul tsb. Tak lama Rasulullah sehat seperti biasa lagi. Saat ditanyakan apakah ingin dibalas perbuatan Lubaid tersebut, Rasulullah mencegahnya, "Allah telah menyembuhkanku dan aku tidak ingin menyebabkan keburukan untuk orang lain."
Komentar